Kamis, 22 Oktober 2015

CLOUD COMPUTING

 CLOUD COMPUTING
 
Sejarah dan Perkembangan Cloud Computing

Bicara sejarah cloud computing atau Asal usul istilah komputasi awan sebenarnya tidak terlalu jelas, sejak kapan teknologi ini ada? Ekspresi awan biasa digunakan dalam ilmu pengetahuan untuk menggambarkan aglomerasi besar benda-benda yang secara visual terlihat dari jarak jauh. Anda tidak mengetahui dimana benda itu berada secara nyata.
Simbol awan itu sendiri digunakan untuk mewakili Internet pada awal 1994. Referensi dari teknologi komputasi awan dalam arti modern muncul awal tahun 1996, dengan menyebutkan awal dikenal dalam dokumen internal Compaq.
Popularitas dari istilah cloud computing dapat ditelusuri ke tahun 2006 ketika Amazon.com memperkenalkan Elastic Compute Cloud.

Dimulai sekitar tahun 1950-an, ketika komputer mainframe skala besar dianggap sebagai masa depan komputasi, dan menjadi tersedia di akademisi dan perusahaan, dapat diakses melalui thin client / komputer terminal, sering disebut sebagai “terminal bisu”. Untuk membuat lebih efisien dari penggunaan mainframe yang tergolong mahal, praktek bisnis pun berkembang yang memungkinkan beberapa pengguna untuk berbagi baik akses fisik ke komputer dari beberapa terminal. Hal ini menghilangkan masa non-aktif pada mainframe dan memungkinkan untuk kembali besar pada investasi. Praktek berbagi waktu CPU pada mainframe dikenal di industri sebagai time-sharing.
Selama pertengahan tahun 70-an, time-sharing yang populer dikenal sebagai RJE (Remote Job Entry), nomenklatur ini sebagian besar terkait dengan vendor besar seperti IBM, perusahaan itu kemudian mengembangkan Sistem Operasi VM untuk menyediakan layanan pada bulan desember 1970.
Tahun 1990-an, perusahaan telekomunikasi mendedikasikan apa yagn disebut “point-to-point data”, mulai menawarkan jasa virtual private network (VPN) dengan kualitas yang sebanding layanan, tetapi dengan biaya yang lebih rendah. Mereka mulai menggunakan simbol awan untuk menunjukkan titik demarkasi dari teknologi virtual server yang berada pada jaringan internet.

Perkembangan teknologi komputer dari 1990 hingga 2000-an menjadi lebih populer/umum, disatu sisi para ilmuwan dan teknolog meng-eksplorasi cara untuk membuat skala besar dari sistem komputasi yang tersedia lebih banyak pengguna melalui time-sharing. Mereka bereksperimen dengan algoritma untuk mengoptimalkan infrastruktur, platform, dan aplikasi untuk memprioritaskan CPU dan meningkatkan efisiensi bagi pengguna akhir.
Sejak tahun 2000 komputasi awan telah datang dan benar-benar bermanfaat bagi pengguna, dan hal ini menjadikan bisnis tersendiri bagi internet marketing.
Pada bulan Juli 2010, Rackspace Hosting dan NASA bersama-sama meluncurkan sebuah inisiatif cloud-software open source yang dikenal sebagai OpenStack. Proyek OpenStack dimaksudkan untuk membantu organisasi menawarkan layanan cloud computing berjalan pada perangkat keras standar. Kode awal berasal dari platform yang Nebula NASA serta dari platform yang Rackspace Cloud Files.
Pada 1 Maret 2011, IBM mengumumkan kerangka IBM SmartCloud untuk mendukung Smarter Planet.

Pada tanggal 7 Juni 2012, Oracle mengumumkan Oracle Cloud. Sementara aspek Oracle Cloud masih dalam pengembangan, hal ini diajukan untuk menjadi yang pertama untuk memberikan pengguna dengan akses ke set terintegrasi solusi IT, termasuk Aplikasi (SaaS), Platform (PaaS), dan Infrastruktur (IaaS).
Tahun berikutnya, hingga sekarang ini, teknologi cloud computing telah berkembang pesat. Layanan yang tersedia mengadopsi dari IaaS, PaaS dan SaaS yang diperkenalkan oleh Oracle Cloud.
Seperti yang Anda lihat pada gambar diatas, setelah tahun 2000, teknologi cloud computing mulai diperkenalkan untuk starting awal dimulai dengan tipe layanan infrastruktur (IaaS). Dalam hal ini, hanya orang-orang yang dikategorikan ahli di bidang IT saja yang bisa memanfaatkan keberadaan dari virtual server tersebut. Ya, karena pengguna harus membangun sebuah sistem sendiri dimulai dari OS, Platform dan aplikasi.

Sejak tahun 2004, vendor mulai membuka layanan PaaS, dimana sudah tersedia platform yang terdiri dari OS+Server dan yang paling penting adalah tingkat“keamanan” sudah ditangani oleh vendor. Disinilah server virtual mulai populer. Hal ini tidak hanya terbatas pada orang-orang yang ahli di bidang IT saja. Karena, pengguna cloud computing tinggal sedikit mempelajari bagaimana aplikasi terpasang dan berikutnya memanfaatkan layanan
Sementara perkembangan berikutnya mulai muncul SaaS. Starting sejak tahun 2008, SaaS yang sudah terpasang software dan aplikasi, memungkinkan pengguna semakin mudah dalam hal penggunaan, sehingga mereka bisa lebih fokus terhadap apa yang mereka lakukan, baik untuk bisnis internet, bisnis saham, untuk gaming, atau yang lainnya.

BaaS merupakan teknologi cloud computing dengan tipe layanan baru, mulai ada pada tahun 2014, namun dalam hal ini, kemungkinan kedepan tidak terlalu pesat perkembangannya, karena dengan PaaS dan SaaS sudah cukup bagi pengguna internet. Pun begitu, BaaS menjadi cara tersendiri bagi vendor untuk menyediakan layanan tertentu bagi pengguna akhir yang sama sekali tidak mau repot-repot dalam hal apapun, bahkan sekedar memonitor kondisi server yang kita sewa. Seperti yang Anda lihat pada gambar, dimana monitoring dan BPM sudah ditangani oleh vendor. Seperti halnya kita menggunakan email dari gmail, yahoo dan penggunaan lain, dengan kata lain, kita tinggal registrasi saja.

Cloud Computing di Masa Depan

Sebagai bagian dari teknologi canggih yang hadir memudahkan pengguna internet khususnya para internet marketer, maka keberadaan Cloud Computing juga menjadi bagian dari berbagai teknologi masa depan di sektor komputer itu sendiri (hardware dan software) dan juga departemen informasi dan komunikasi yang melibatkan jaringan internet dan infrastruktur terkait. Ya, ini sederhana saja, Cloud (awan) berhubungan dengan internet, Computing (komputasi) berhubungan dengan hardware dan software komputer.
Berikutnya dari cloud computing mungkin tidak akan seperti perkembangan dari IaaS, PaaS dan SaaS. Karena pada dasarnya, secara teknis, teknologi cloud sudah mendarat (landing) secara besar-besaran sejak diperkenalkannya SaaS. Ya, mungkin perkembangan berikutnya akan terfokus pada persaingan vendor komputasi awan termasuk kualitas server, kecepatan loading, kepuasan support, dan lain sebagainya.
Tentu saja, kita tidak melupakan perkembangan lain yang terkait dengan internet dan sistem komputer. Terlebih adanya roadmap dari teknologi komputer kuantum. Juga tidak melupakan apa yang disebut dengan internet of things (IoT), dan efisiensi dari teknologi masa depan jaringan internet 5G.

Internet of Things adalah hal-hal terkait internet, dimana jika era ini telah menyeluruh di berbagai sektor, maka akan semakin banyak pengguna internet berbisnis di dunia maya, sehingga berdampak pada banyaknya pebisnis internet akan menggunakan layanan cloud atau sebaliknya semakin banyak vendor yang menyediakan layanan komputasi awan.
Hadirnya internet 5G yang diprediksi tahun 2020, akan menjadi persaingan ketat dari beberapa vendor Cloud. Era internet 5G, orang-orang tidak lagi mengeluh tentang kecepatan internet, sehingga tidak heran pengguna internet akan menggunakan teknologi cloud sebagai bagian dari kebutuhan dan juga bisnis mereka. Dsaat itu, pengguna akan memiliki banyak pilihan dari layanan-layanan cloud yang ada, dan seperti hukum pasar pada umumnya, maka harga service cloud baik IaaS, PaaS dan SaaS akan cenderung lebih murah.

Pengertian Cloud Computing

     Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an. Jargon cloud computing atau komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi. Pada saat itu, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk cloud computing atau komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.
     Cloud computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet. Suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.


Jenis Layanan Cloud Computing

Infrastructure-as-a-Service (IaaS)
Layanan yang menyewakan infrastruktur IT kepada user yang ingin membangun layanan cloud. Infrastruktur disini bersifat fisik, bisa berupa memory, penyimpanan, server, jaringan, dsb. Hal-hal seperti membuat aplikasi dan konfigurasinya diserahkan kepada user. Cloud provider hanya menyediakan infrastruktur berdasarkan request dari user. Ciri layanan ini adalah jika user ingin mengupgrade memory atau menambah server, user tinggal menghubungi provider kemudian provider akan menyediakan sesuai dengan permintaan. 
Contoh: Penyedia layanan hosting (Neohoster, GoDaddy, dll), vCloud Express Services (misalnya BlueLock, Hosting.Com, Melboure IT, Terremark), Private cloud yang di-deploy dan di-manage oleh sebuah departemen IT sebagai layanan kepada bisnis unit lainnya (pelanggan di dalam sebuah organisasi), Azure Service dengan VM Role.
Platform-as-a-Service (PaaS)
Layanan yang menyewakan “tempat” untuk menjalankan aplikasi dari user. Tempat yang dimaksud seperti sistem operasi, database, framework, dsb yang merupakan wadah untuk berjalannya aplikasi. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu melakukan maintenance dan tidak perlu menyiapkan infrastruktur. Sehingga user dapat tetap fokus membangun aplikasinya.
Contoh Pass adalah Windows Azure, Amazon Web Service, GoogleApp Engine.
Software-as-a-Service (SaaS)
Layanan yang menyediakan aplikasi jadi / siap pakai kepada End user. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu membuat aplikasi, tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastruktur. Contoh SaaS adalah contoh layanan email yaitu gmail, ymail,outlook sedangkan Contoh aplikasi media social yaitu facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce, office365, dsb.

Perusahaan yang menggunakan Cloud Computing
 
Cloud Computing atau komputasi awan merupakan sebuah solusi layanan penyimpanan data yang kian marak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia dan di Indonesia. Salah satu perusahaan yang fokus pada pelayanan Cloud Computing adalah yaitu PT. Telkom. dengan website http://www.telkom.co.id/
Telkom menetapkan TelkomCloud Computing sebagai salah satu layanan unggulan dari empat area pertumbuhan Telkom yang diharapkan dapat meningkatkan revenue portofolio information Telkom. Telkom Cloud Computing merupakan payung bagi layanan-layanan Cloud Computing yakni TelkomVPS dan TelkomCollaboration yang ditujukan untuk pelanggan usaha kecil dan menengah.
Layanan TelkomCloud telah digunakan oleh lebih dari 60 perusahaan dari berbagai industri, dan sebagian besar berasal dari industri keuangan yang sangat mementingkan security terhadap pengelolaan data yang mereka miliki. “Sebagai upaya revitalisasi TelkomCloud, telah dilakukan pembenahan infrastruktur IT dan platform pendukung TelkomCloud, penambahan layanan dan bundling dengan layanan VPN Telkom sedemikian rupa sehingga layanan TelkomCloud juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan enterprise.
Layanan baru yang ditambahkan ke dalam portofolio Telkom antara lain: VPS (Virtual Private Server) non-windows, Storage as a Services (sebagai VAS dari VPS), vDataCenter (solusi Virtual Private Data Center), dan layanan WebEx (layanan Web conferencing/online meeting bermitra dengan Cisco). Melalui upaya revitalisasi ini, Telkom berharap dapat memulai perannya sebagai penyedia layanan Cloud Computing (Cloud Computing Service Provider) untuk pelanggan enterprise dan sekaligus UKM.
Layanan Cloud Computing pada perusahaan dapat dikelompokan menjadi :
  • Software as a Services 
Salesforce.com layanan yang diberikan berupa CRM online
Zoho.com layanan word processor seperti google docs, project mgt, invoice online
Xero.com layanan nya adalah acounting online
  • Platform as a Services 
Google AppEngine yang menyediakan layanan aplikasi diatas platform google dengan bahasa pemrograman Phyton dan Django
Salesforce.com menyediakan modul-modul untuk mengembangkan aplikasi di atas salesforce menggunakan bahasa Apex
Facebook yang memungkinkan kita untuk mengembangkan aplikasi lain, contohnyaZynga
  • Infrastructure as a Services
Amazon.com dengan produknya EC2 (Elastic Computing Cloud) yang menyediakan layanan media penyimpanan dan penyewaan CPU yang dilengkapi dengan sistem operasi yang bisa disewa dengan hitungan jam.
Akamai dengan produknya Akamai’s Intelligent Internet Platform
yang seluruhnya disalurkan ke pelanggan melalui jejaring yang aman dan terpecaya.

EMAIL 

EMAIL termasuk dalam Software-as-a-Service (SaaS) merupakan Layanan yang menyediakan aplikasi jadi / siap pakai kepada End user. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu membuat aplikasi, tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastruktur Contoh SaaS adalah contoh layanan email yaitu gmail, ymail,outlook sedangkan Contoh aplikasi media social yaitu facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce, office365, dsb.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar